Seorang wanita
paruh baya
Yang masih
saja terlihat cantik di umurnya yang kian senja
Yang masih
saja mengayuh sepeda untuk giat bekerja
Yang masih
saja lihai menyambungkan helai demi helai potongan kain milik mereka
Tahukah kau?
Terasa pedih
hatiku melihatmu lelah duduk di depan mesin jahit usangmu
Tanpa pernah
bisa aku bantu
Meskipun senyum
tetap kau tawarkan pada suami dan anak-anakmu
Tapi jauh di
dalam hatiku
Aku tahu
kepedihanmu
Tahu bagaimana
lelahnya engkau
Serta tahu
bagaimana kau menangis dalam hatimu
Tahukah kau?
Dimanakah aku
belajar tentang berkasih?
Dimanakah aku
belajar tentang menjalani hidup dengan sabar?
Dimanakah aku
belajar untuk tetap tersenyum disaat hati terluka?
Semuanya kudapat
saat aku melihat binar di matamu
Untuk dirimu
yang selalu setia mendampingi putrimu
Untuk dirimu
yang selalu ikut merasakan tawa bahagiaku
Untuk dirimu
yang selalu hadir menemani dukaku
Ibu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar