Senin, 30 April 2012

Menginspirasi

Why don't you remember, don't you remember?
The reason you loved me before.
Baby, please remember me once more

When was the last time you thought of me?
Or have you completely erased me from your memories?
I often think about where I happen to roam
The more I do, the less I know


RY
maybe someone that you hate the most in your life


Thanks to Adele to make beautiful song like this

Senin, 23 April 2012

Ibuku

Satu hal yang selalu buatku rindu jika tidak sedang di rumah.
Satu hal yang buatku selalu ingin ada di rumah.
Ibu.

Taukah kau orang pertama yang tau semua ceritaku?
Tentang semua keluhanku?
Bahkan mungkin saat aku tertawa dalam tangis pun Ibu orang yang pertama kali tau.

Mungkin Ibuku tak seperti Ibu kalian.
Tampil cantik dengan polesan bedak mahal dan lipstik merona.
Harum dengan berbagai macam perhiasan di pergelangan tangan ataupun lehernya.
Naik mobil mewah dan tinggal di rumah besar.

Tapi Ibuku selalu tampil sederhana dengan sejuta keanggunannya.
Begitu keibuan dengan cinta kasih yang luar biasa kepada anak-anaknya.
Selalu tersenyum meskipun ada air mata di batinnya.

Ibu..
Taukah kau?
Siapakah orang pertama yang ingin kubuat bahagia?
Engkaulah orangnya.
Taukah kau Ibu?
Hal apa yang membuatku takut di dunia ini?
Saat aku harus pergi dan tinggal jauh darimu.
Atau mungkin saat engkau harus pergi.

Ibu..
Ijinkan aku tuk membalas rasa sayangmu.


Buah hatimu,
Rosi Dwi Yulfani

Sabtu, 21 April 2012

Sekedar tanya. Sekedar jawab. Cekidot!

Postingan ini isinya tanya jawab antara R (Rosi) dan si pewawancara, dan memang sedikit berkaitan dengan Cowok (Unnamed), dan Cewek yang notabene mantannya si Cowok (Unnamed)

#Pernah pacaran nggak?
R : Pernah.

#Berapa kali?
R : 3 mungkin.

#Kalo pacar punya, gimana sama TTM?
R : hmmm ada sih dulu. Dulu banget.

#Berapa kali?
R : sekali mungkin.

#Namanya siapa?
R : rahasia dong. Tapi sebut saja dia Cowok.


#Pertama ketemunya gimana?
R : pas aku kerja ngisi waktu libur kuliah.


#Awal kenal?
R : Dia kan temen kerja. Dia cari tau nomer hpku. Akhirnya dia sms deh.

#Awalnya gimana kog bisa TTM?
R : yah sama2 nyaman. Simple sih.

#Sayang nggak?
R : awalnya biasa aja pas dia ngejar2. Terus karna kebiasaan bareng jadi sayang. Tapi...

#Alasan kamu sayang?
R : Dia beda, selalu buat aku ketawa, dan aku nyaman.

#Dia tau nggak kalo akhirnya kamu sayang?
R : awalnya enggak.

#Kog mau sih tanpa status?
R : abisnya mantannya dia (Cewek) nggak mau ditinggalin.

#Kamu nggak pengen ditembak?
R : udah kayaknya tapi aku nolak. Lupa. Yang jelas aku bilang dia kalo aku nggak bisa.

#Kenapa ditolak? Katanya sayang?
R : alasan pertama sih karna ortu. Kedua karena Cewek. Ketiga karena banyak temenku yang kontra pas aku deket sama dia.

#Mantannya (Cewek itu) tau kamu nggak?
R : hoo jelas tau. Dia cari tau sapa yang berhasil menggebet cowoknya.

#Cantik nggak dia?
R : whoaaa jelas cantik aku sedikit banyak dia


#Terus kog bisa dia tergila-gila sama kamu dan ninggalin ceweknya?
R : mereka putus duluan sebelum aku ketemu. Jadi bukan salahku kan?

#Bisa dibilang kamu pihak ketiga dong?
R : enak aja!

#Kamu yakin nggak pas itu Cowok beneran sayang kamu?
R : keliatan dari matanya dan dari dia (Cowok) cerita ke (Cewek) tentang aku.

#Apa sih yang bikin Cowok jatuh hati ke kamu?
R : aku beda dan dewasa *katanya

#Kamu bilang tadi cinlok ya? Dimana tepatnya kalian cinlok?
R : iya. Pas aku kerja jadi SPG salah satu merk jeans yang agak famous di kawasan pinggir. Hahaha.

#Pas liburan kuliah?
R : iya.

#Berarti antara 1 sampe 2 bulan aja?
R : sebulan aja sih. Tepatnya pas itu 27 hari.

#Berarti dalam 27 hari kalian udah saling sayang?
R : begitulah. Mungkin.

#Kamu yakin dia sayang kamu sungguhan?
R : mungkin iya. Tapi aku juga masih bisa lihat dia sayang si Cewek. Secara mereka 4 tahun lebih pacarannya.

#Semua cerita cinta pasti punya akhir. Bisa cerita nggak gimana akhir cerita kamu ini?
R : yang jelas kejadian itu malem. Aku mau cerita ke dia tentang bagaimana perasaanku yang sebenernya. Bagaimana tanggapan ortuku, sahabatku, teman2ku tentang dia dan rata2 tanggapan mereka emang rada miring. Miris sih pas itu aku ngomongin sama dia di depan warung karna emang pas waktu kerja dan nggak ada waktu kosong buat keluar bareng. Pertamanya aku nggak berani natap matanya sama sekali. Terlalu berat pasti buat dia tau semuanya. Tau saat lingkunganku sama sekali nggak bisa terima dia, padahal seiring jalannya waktu pas itu aku beneran sayang. Dan sedihnya, aku lihat dia nangis di depanku. Aku tau dia tersakiti banget. *no offense

#Boleh tau nggak tanggapan lingkunganmu tentang dia itu gimana?
R : yang jelas mereka sangat nggak setuju kalo aku sama dia. Aku nggak bisa kasi tau alasan lainnya.

#Kalian masi keep contact nggak?
R : sekitar sebulan setelah aku selesei kerja udah lost, Cewek minta tolong aku buat ngejauh dari Cowok. Dan mereka balikan (atas permintaan Cewek). Di facebook juga udah nggak friend lagi. Sepertinya itu cara terbaik.

#Andaipun ada pesan yang kamu pengen mereka tau tentang pikiran atau perasaanmu yang mungkin dibilang sebagai pihak ketiga. Boleh share dong?
R : buat Cewek, jaga adekku baik2 ya, perhatiin dia, jaga dia bener2, jangan sampe dia kemana-mana, aku tau cowok macem apa dia, karena aku tau cewek yang dia sayang pasti sangat berharga buat dia. Buat Cowok (Adek), mungkin kamu udah lupa aku, tapi aku masih inget kamu banget, sampe sekarang sedih ataupun seneng, orang pertama yang selalu aku inget itu kamu. Meskipun aku tau kamu nggak disamping aku lagi. Kamu jangan nakal ya.

RY






Kamis, 19 April 2012

Curahan Hati *Judul Bikin Muntah*

Ini hari itu yah sesuatu banget buat aku.
Nggak tau kenapa.
Yang jelas aku seneng aja bawaannya.
Aku nggak tau.
Bener-bener nggak paham sama semua ini.
Kalau udah masalah perasaan.
Paling susah deh jelasinnya.
Susah.
Rumit yang menyenangkan yah satu ini.
Apa hayo?
Aku juga nggak ngerti.

Perbedaan Hehe, Haha, Hoho dan Sekawannya

Nggak tau kenapa aku posting artikel yang nggak jelas gini. Sumpah serasa bagi yang baca itu bakalan bilang,"Sumpah ini yang posting kurang kerjaan banget."
Udah biasaaa ah. Ini blog aku. Terserah aku juga kan mau posting apa? So? Masalah buat elo?

Pernah nggak sih merhatiin penulisan orang, entah itu lewat sms, comment facebook, atau celotehan di twitter, atauuu mungkin di bbm *bagi yang punya* *BAGI YANG PUNYA* CAPSLOCK

Kalo aku jelas jawab : SANGAT MEMPERHATIKAN .

Penulisan seseorang pada bahasa penulisan mereka itu sangat menggambarkan bagaimana ekspresi mereka saat mereka mengetiknya. Jadi, sangatlah penting ketika mengetik cukup gunakan tanda baca yang tidak berlebihan. Pernah ada cerita salah seorang temen kuliah yang ceritanya pernah naksir aku. *ceritanya garis bawah* tiap kali sms aku selalu pake tanda pentung (!) dan aku tuh nggak pernah bisa bayangin gimana ekspresi dia saat sms aku. Yang jelas sih dia pasti kejet-kejet dan ayan pas aku bales smsnya *lebay* tapi tanda pentungnya itu yang nggak nguatin. Pelis dong -____- seakan-akan dia tuh orang yang suka nyuruh dan seenaknya sendiri. HAHAHAHAHA. Padahal ya nggak gitu juga. Terus, ditambah lagi dia datar banget, nggak pernah ada kata HEHE, HAHA, HOHO, WKWK, atau apapun namanya lah. Sumpah yah. Itu garing banget men -__________________-

Nah, kali ini aku bahas masalah HEHE dan sekawannya ini. Bagiku *entah bagimu* jelas semuanya ini ada artinyaaaa. Jadi ya kalau bisa jangan sembarangan. Pelisss -.-

Hehe berarti sebuah ungkapan tertawa manis, yang kalau dipraktekin itu cuman senyum tanpa unjuk gigi. Bisa berarti juga saat kita tersipu malu semisal kita abis dipuji sama gebetan.Yah intinya biar dalam percakapan ini keliatan nggak garing.

Haha berarti sebuah teks kamu cukup tertawa riang karena gombalan atau kekonyolan temen kita yang emang rada autis tapi kadar ketawanya cukup normal lah. Bukan ketawa yang berlebihan sampe guling-guling di lantai.

Hoho sebenernya nggak terlalu beda jauh sama Haha, tapi biasanya penggunaannya nggak sama. Hoho itu lebih terkesan berat dan nggak seringan Haha *jelas aja berat itu nggak ringan* Jadi pakailah haha itu saja, karena itu sudah cukup melambangkan bagaimana kita tertawa saat di pesan teks.

Xoxo itu artinya peluk dan cium. So, jangan sembarangan xoxo ke orang-orang yang nggak jelas, nantik salah penaksiran, apalagi xoxo ke pacar orang. Siap-siap saja ada stempel tangan di pipi Anda *sedikit berlebihan*. Atau mungkin mau mencoba?

Xixi nggak beda jauh sama xoxo, cuman biasanya biasanya penempatan xixi ada pada email, yang berarti penulis sedang sangat merindukan orang yang dimaksud di email tersebut.

RY

Sabtu, 07 April 2012

Some people called them “Ex-Boyfriend”

Nggak tau awal mula posting ini kenapa, yang jelas bukan karena keingetan “ex” tapi emang serius malem ini lagi ngerjain tugas resume buku bahasa inggeris bejibun gilaaaaaaa dan harus dikumpulin selasa besok, dan ini hari sabtu, don’t you know? It’s Saturday nite guys. And I’m still reading this books and translating that. Aaaargh >.<
Tapi meskipun ini hari sabtu juga nggak begitu pengaruh juga, gimana mau pengaruh, tiap satnite juga biasanya aku ngedekem, ngautis, ngegila di kamar ini. Oh so sad :’( dan udah tau tiap satnite gini selalu dirumah, eh ditambah tugas lagi banyak-banyaknya deh buat seminggu ke depan. Eits, quiz juga antri di minggu depan besok. Oh God D*amn!
Dari tadi pagi kerjaanku ini mantengin leptop terus buat baca buku, *hebat yee, bukunya masuk leptop* haha maksudku buku ini tuh buku dalam bentuk softcopy dan seharian ngadepin leptop terus, serius jereeeng ini mata. Heeeeeeeeleeeep meeeeh! -____-
Siang semangat, saking semangatnya sampai aku ketiduran dan moms masuk kamar buat bangunin aku. Huft. Ternyata pas kebangun aku baru sadar kalau kerjaanku masih sangat sedikit! *horeeee. Daaaan, karena aku juga mulai bosan membaca dan translate kalimat dengan tak henti-hentinya minimize maximize kamus portable di leptop, akhirnya buka foto-foto lama (foto penuh kenangan.red) hahahaha. Bisa nebak kan? Foto yang penuh kenangan itu foto sama siapaaaaaa? Yeah, you got it *kata Ancha* jelas itu fotoku sama foto sang “ex” hahaha.
Kalau ditanya berapa jumlah mantanku? Aku pasti jawab ada 3 orang. Meskipun dibalik itu semua ada 2 orang lain yang bagiku bisa kusebut sebagai mantan juga. Tapi cuman satu mantan yang luar biasa unik. Berawal dari persahabatan dan berakhir di rutan salemba. *apa sih* hahahaha but seriously, I never wanted we were ending the relationship like yesterday because I felt dying inside.
Well, sedikit cerita. Mungkin cerita versi ini salah. Tapi juga belum tentu versi dia atau yang lainnya juga benar. Aku juga nggak mau bilang aku benar dan kalian salah. Begitupun sebaliknya. Sekedar share juga. Banyaaaaaak hal yang aku dapat setelah aku kenal sama X ini. Terlalu banyak ungkapan perasaan yang tak terucapkan namun masih mampu teruntai di tulisanku ini.
Nggak perlu tanya sesayang apa aku ke dia? Jawabku pasti SAYANG BANGET! *CAPSLOCK ON* tapi setelah 2 bulan jadian, hal tak terduga terjadi, salah satu hal yang buat aku galau setengah mati, aku putus. Hmm, sebenarnya aku tau kog, kata PUTUS itu konsekuensi setiap pasangan yang membina suatu hubungan, tapi nggak tau kenapa, waktu itu aku ngerasa dunia begitu gelap, mendung dimana-mana dan siap hujan kapan saja, sedangkan aku nggak siap payung. Emang terdengar sedikit hiperbola, tapi memang ini kenyataannya.

Oke. Sedikit serius ya.
Ini cerita pas masih jadian. Berawal dari lost contact pas H-2 lebaran. Dan pas lebaran. Hey! Itu lebaran. Hari dimana semua orang saling berkunjung dan silaturahmi. Hari dimana semua orang bersuka cita dan lihat mataku! menyisakan kepedihan yang mendalam. Dan lagi-lagi, ibuku yang berhasil menangkap kepedihan dimata itu. Aku masih ingat apa yang beliau katakan kepadaku, “Ini lho hari kemenangan, harinya orang bahagia, masa’ iya kamu sedih.” Aku pun bilang, “Aku lho nggak apa-apa bu.” Ibu pun membalas, “Matamu lho nggak bisa bohong.”
Nggak tau ini emang nggak jodoh kali yah. HP rusak. Pacar ilang. Aku seteres berat dan jual HP tanpa kasi kabar ke siapapun kalau HP sudah nggak di tanganku. Dan tanpa pikir panjang status berpacaran di facebook aku putus. Mungkin sedikit emosi waktu itu tapi aku selalu berharap sewaktu masuk kuliah, aku bisa ngomongin ini baik-baik sama dia. Aku tenggelam dalam kesedihanku sendiri, tapi aku tau dia berusaha cari tau aku dimana. Selang beberapa hari tiba-tiba bapakku bilang mau beliin HP baru. Serius rasanya aku sedikit terhibur. Dan sewaktu aku buka HP baru itu, hal buruk terjadi. Bahkan hal paling buruk dalam hidup. Aku cuman bisa menangis dan hanya menangis.
Bayangkan apa yang terjadi setelah itu? Aku pengeeeeen banget jabat tangannya, aku pengen minta maaf, tapi sedikitpun dia nggak sempetin lihat wajahku meskipun itu hanya sebentar. Membisu adalah kata yang menggambarkan kejadian antara aku sama dia. Aku benci malam, karena tiap malam aku hanya bisa melihatnya lewat mimpi. Dan aku benci menangis hingga hingga lelap dan terlelap. Aku benci menjadi lemah. Dan aku benci menyayanginya.
Aku selalu percaya pepatah yang bilang “Mati satu tumbuh seribu”. Setelah kejadian itu, kesedihan dimataku nggak pernah padam. Terlalu gelap mendung dimataku saat itu. Mungkin saat itu aku jadi seseorang yang sangat menyedihkan. Sangat. Tapi aku nggak peduli. Aku seperti itu karena hal itu caraku untuk melindungiku. Sehingga banyak dari mereka yang datang kepadaku. Tapi aku hanya melihat dia. Nggak ada yang lain.
Berhari-hari. Berminggu-minggu. Banyak kejadian yang membuatku berpikir. Banyak kejadian yang menyadarkanku siapa dia. Mungkin bagi beberapa dari mereka bilang dia buruk dan beruntung aku bisa pisah dari dia. Tapi tidak bagiku. Mungkin sepintas terucap buruk dibibirku tapi tidak dihatiku. Dalam hitungan hari, dia bebas menggandeng perempuan lain di depan mataku. Hey! Hati siapa yang nggak hancur melihat itu semua. Tapi jujur, ada senyum di tangisku. Senyum lihat dia bahagia sama perempuan lain.
Ternyata kebisuan itu masih ada. Ego kita terlalu tinggi. Aku susah berkomentar tentang hal ini. Sampai pada suatu ketika, logika ini membenarkan hati yang mulai nggak beres. Buat apa sayang sama orang yang sudah teramat sangat menyakiti kita? Egoku mulai meninggi. Dan rasa ini jadi benci. Sangat benci.
Tipe pemikir seperti aku ini nggak bakal tinggal diam kalau dirasa masih ada masalah yang mengganjal. Seperti biasa, aku selalu berpikir. Dan aku lelah menyayangi dan membenci dia. Aku lelah berpikir tentangnya, tentang benci, apalagi  tentang rasa sayang yang aku rasa bullshit.
Ex oh Ex. You're uniquely sadness of me! Thanks for everythings you've give to me. Panda missed you.

sedikit celotehanku di twitter


Senin, 02 April 2012

Hidup di Matamu - Hitomi No Jyuunin #L'Arc en Ciel

Tak terhitung… masa-masa yang telah terlewati
Seberapa besarkah aku sungguh- sungguh mengenal dirimu?
Tak sesederhana menyusuri selembar peta dengan jarimu
Aku tahu engkau sedang mencoba menyembunyikan raut kegelisahanmu

Seolah melawan hari esok yang kian mendekat
Aku berjalan di sekitar, masih saja ia berupa ketakjuban… betapa hatiku penuh akan dirimu.

Jika aku menengadah, gemerlapan meluap-luap, tak akan pernah memudar
Andai aku dapat seperti matahari yang selalu bersinar cemerlang


Aku ingin didekap dalam keharumanmu… hanya untuk beberapa saat lagi
Terenggut oleh kerah bajuku keluar menuju udara, aku berbalik

Remang, desau putih menandakan berlalunya musim
Berulang terus dan terus, tiba-tiba membuatku bertanya… mengapa aku di sini?

Aku ingin duduk di sampingmu selamanya memandangi senyumanmu
Ingin tinggal di sepasang mata itu dan merasakan berbagai untaian peristiwa seperti pemandangan lembut terlukis dalam keindahan rangkaian warna
Aku ingin menghentikan waktu selamanya

Aku ingin duduk di sisimu, selamanya melihat senyummu
Ingin tinggal di sepasang mata itu dan melewati berbagai untaian peristiwa
Andaikan suatu hari aku dapat membawamu ke musim yang terang benderang
Menuju bunga-bunga yang bermekaran di langit bagaikan salju…
Menuju bunga…



*Pas denger lagu ini pertama kali yah sumpah keren banget, thumbs up deh buat L'Arc en Ciel. Lagu ini juga terdedikasi untuk Anda yang berada disana.*


coba aja download lagunya di link bawah ini


http://www.4shared.com/mp3/laZ6YIQR/09_LArcenCiel_-_Hitomi_no_Jyun.htm